Trik Sembunyikan Float-NOTCH Screenshot – Hasil JPG Tidak Ada Lubang Kamera

Kami pernah frustasi melihat tangkapan layar indah yang rusak oleh area kamera di layar. Momen itu membuat kami bertekad menemukan cara agar hasil JPG tetap rapi tanpa mengorbankan akses pengguna. Di sini kita mulai dengan tujuan jelas: membuat screenshot bersih sekaligus mematuhi pedoman desain.
Notch pada perangkat modern kerap memengaruhi body dan content, terutama saat ada elemen di bottom seperti BottomAppBar dan FAB. Dalam konteks flutter dan material, posisi FAB yang default bisa memicu issue visual di tepi layar.
Kita akan menyatukan pendekatan desain dan teknis. Langkahnya melibatkan konfigurasi komponen, penempatan ulang elemen interaktif, dan padding dinamis. Kita juga merujuk ke repository dan packages yang membantu mengelola perilaku ini agar konten tetap penuh sampai tepi layar.
Kami akan memandu tim produk supaya cepat menerapkan perbaikan. Tujuannya jelas: screenshot JPG yang bersih, area interaksi rapi, dan pengalaman pengguna tetap utuh.
Konteks dan Tujuan: Screenshot JPG Tanpa Lubang Kamera di Era present
Banyak perangkat sekarang memiliki lekuk kamera yang membuat hasil screenshot kurang rapi. Kita bekerja untuk memastikan hasil JPG tampak bersih tanpa mengorbankan akses ke action penting di layar.
Pedoman desain menegaskan bahwa body harus tetap terlihat di belakang notch agar content tetap konsisten dengan prinsip material. Namun, tidak ada API sederhana lewat MediaQuery untuk mendeteksi notch bawah di iOS, sehingga kita perlu solusi teknis alternatif.
Keterbatasan lintas platform memaksa kita memakai kombinasi strategi: mengatur komponen dari material repository, memilih dependensi yang tepat dari repository lain, dan menyesuaikan packages flutter secara pragmatis.
- Tujuan kami bukan sekadar menyamarkan notch, melainkan menjaga aksesibilitas dan kesesuaian desain.
- Manfaat bisnis: screenshot produk lebih rapi dan persepsi kualitas aplikasi meningkat.
- Risiko utama: konten bawah tertutup notch, yang bisa menurunkan usability.
Mengenali Masalah Notch di Flutter dan Dampaknya pada Screenshot
Dalam pengembangan Flutter, kombinasi FAB dan BottomAppBar bisa menimbulkan potongan layar yang mengganggu. Kita perlu memahami bagaimana posisi elemen ini mempengaruhi hasil JPG.
Ketika Floating Action Button Membuat Notch di Bottom App Bar
Ketika floating action button ditempatkan dekat tepi, ia bisa menciptakan area berlubang pada screenshot. FAB pada lokasi centerFloat atau endFloat menggunakan kFloatingActionButtonMargin = 16.0 dari bawah Scaffold. Margin ini membuat FAB melayang namun tidak mempertimbangkan notch bawaan perangkat.
SafeArea Bukan Obat Mujarab
SafeArea memberi padding pada body tetapi tidak mengubah posisi FAB. Posisi ditentukan oleh floatingActionButtonLocation di code, jadi masalah tetap muncul. Komunitas juga mencatat body kadang tidak memanjang ke bawah saat FAB centerDocked ber-notch, padahal pedoman material meminta konten tetap terlihat di belakang notch.
| Komponen | Perilaku Default | Dampak pada Screenshot |
|---|---|---|
| FAB | Margin 16.0, lokasi floatingActionButtonLocation | Melayang di atas notch, potong visual |
| BottomAppBar | Memiliki hasNotch jika FAB centerDocked | Body tampak berhenti sebelum tepi layar |
| SafeArea | Padding untuk body | Tidak mempengaruhi posisi action button |
Memahami akar masalah ini membantu kita merancang solusi yang mempertimbangkan child, hierarki widget, dan actions pada layar home.
Float-Notch Removal: Panduan Langkah demi Langkah

Kami menjabarkan langkah praktis agar floating action button dan BottomAppBar aman dari lekuk perangkat. Fokusnya deteksi, penyesuaian padding, dan pengaturan lokasi tanpa mengubah logika utama UI.
Deteksi perangkat dengan device_info
Untuk iOS gunakan DeviceInfoPlugin().iosInfo dan cocokkan iosDeviceInfo.utsname.machine dengan daftar perangkat yang ber-notch bawah seperti iPhone11,2 atau iPhone12,3. Deteksi ini menentukan apakah kita perlu menambah offset pada FAB.
Tambah bottom padding pada FAB
Jika terdeteksi, bungkus fab dengan Padding bottom 16.0. Cara ini mengangkat child sehingga tidak terpotong oleh area kamera.
Atur lokasi dan pahami margin
Set floatingActionButtonLocation ke endFloat atau centerFloat sesuai desain. Ingat kFloatingActionButtonMargin tetap berlaku; kombinasi padding + margin memberi jarak aman dari tepian.
Arsitektur & referensi
Kita sarankan desain orthogonal: pisahkan komputasi notch dari widget FAB agar API lebih composable. Rujuk dokumentasi flutter material, flutter material repository, packages flutter material, dan material repository untuk konstanta dan perilaku rendering.
- Deteksi iOS via device_info
- Padding bottom 16.0 untuk FAB
- Set lokasi FAB & perhatikan margin
- Pisahkan komputasi notch dari widget
| Aksi | Implementasi | Efek |
|---|---|---|
| Deteksi perangkat | DeviceInfoPlugin().iosInfo + utsname.machine | Menentukan perlu offset |
| Padding FAB | Padding(bottom:16.0) around fab | FAB terangkat, screenshot rapi |
| Lokasi & Margin | floatingActionButtonLocation + kFloatingActionButtonMargin | Jarak aman dari tepian |
Panduan Implementasi di UI: BottomAppBar, FAB, dan Konten

Implementasi UI yang rapi dimulai dari keputusan posisi floating action button di Scaffold. Kita aktifkan hasNotch: true pada BottomAppBar untuk memberi ruang bila memakai FAB centerDocked.
Jika memilih centerDocked, tambahkan padding bottom ekstra pada fab agar jarak aman dari lekuk kamera. Cara ini mencegah action button menutup ikon navigasi di bar.
Untuk endFloat, kita dapat menyeimbangkan akses ibu jari dan visibilitas content. Meski begitu, gunakan padding dinamis agar button tidak bertabrakan dengan bentuk layar.
Kita juga pastikan body tetap mengisi area di belakang notch sesuai prinsip material. Periksa z-order sehingga actions dan ikon di bar tidak tersembunyi saat fab muncul.
Praktik tambahan
- Tambahkan packages flutter untuk konsistensi tema dan animasi.
- Uji aksesibilitas: ukuran hit-target, jarak, dan kontras actions.
- Dokumentasikan setting yang berhasil untuk reproduksi lintas modul.
| Elemen | Rekomendasi | Efek |
|---|---|---|
| BottomAppBar | hasNotch: true | Ruang untuk FAB centerDocked |
| FAB | Padding bottom tambahan (mis. 16.0) | Mencegah tumpang tindih dengan bar |
| Body | Isi penuh ke tepi layar | Konten konsisten dan screenshot rapi |
Solusi Umum dan Penanganan Masalah
Kami menyusun langkah praktis untuk menangani kasus ketika elemen bawah mengganggu tampilan. Fokusnya: memastikan body tetap mengisi area di belakang notch dan action di bar tetap terlihat.
Body tidak memanjang ke bawah layar saat notched FAB aktif
Pertama, verifikasi konfigurasi Scaffold dan ukuran konten di code. Jika body berhenti sebelum tepi, periksa pengaturan padding dan tinggi widget anak.
Solusi cepat: gunakan padding dinamis pada FAB dan pisahkan logika deteksi notch ke layer yang terpisah. Untuk iOS, deteksi berbasis device_info dan daftar perangkat di-update di repository.
Menghindari obstruksi pada bottom navigation bar dan bar lain
Kami menambahkan ruang aman lewat padding agar action di navigation bar tidak tertutup. Pendekatan ini menjaga hit-target dan aksesibilitas tanpa merombak layout utama.
Catatan performa dan pemeliharaan daftar perangkat iOS notch
Pengecekan device dilakukan sekali lalu di-cache untuk meminimalkan beban pada UI dan session. Dalam QA, lakukan siklus reload refresh dan reload refresh session di beberapa tab window serta another tab untuk memverifikasi stabilitas.
- Perbarui dokumentasi di repository agar tim paham alasan padding dinamis.
- Kelola dependensi lewat packages, packages flutter material, dan flutter packages flutter untuk konsistensi gaya.
- Uji alur signed another dan signed another tab agar perubahan layout tidak memengaruhi multi-account.
| Aksi | Implementasi | Efek |
|---|---|---|
| Verifikasi Scaffold | Periksa padding & tinggi | Body terlihat penuh |
| Padding dinamis pada FAB | Cache deteksi device | Action dan bar tidak tertutup |
| QA | reload refresh, refresh session, test di another tab | Stabilitas di window terjamin |
Kesimpulan
Kita menyimpulkan dengan langkah praktis: deteksi perangkat lewat device_info, tambahkan padding dinamis pada floating action button, dan atur lokasi button agar floating action tidak mengganggu tampilan.
Kepatuhan pada prinsip material dan kebijakan flutter menjaga body terlihat di belakang notch. Simpan konfigurasi di repository, dokumentasikan dependensi seperti packages flutter dan flutter material repository, serta audit designflutter packages flutter secara berkala.
Untuk operasi harian, lakukan uji cepat setelah perubahan: reload refresh session di berbagai tab, cek another tab window, dan verifikasi alur signed another tab agar interaksi tetap mulus dari time ke time.
Dengan disiplin ini, kita menjaga kualitas visual, akses action button, dan stabilitas implementasi lintas proyek.